Pokémon GO belum lama ini menimbulkan kekecewaan bagi para pemainnya lewat keberadaan update versi 0.37.0. Pasalnya, melalui versi baru ini, Niantic tak hanya menghadirkan fitur baru seperti Buddy Pokémon, pembenahan bug, dan pembenahan stabilitas sinyal saat permainan berlangsung, tapi juga membuat beberapa pemain tak bisa mengakses Pokémon GO di perangkat Android mereka.
Penyebab masalah ini tak lain adalah dihentikannya dukungan game di sejumlah perangkat Android yang fitur pengamanan dari pabrikannya telah dibuka (dengan melakukan root atau jailbreak) oleh pengguna. Melalui pengumuman mereka di blog resminya, Niantic menyebut upaya ini termasuk bagian dari upaya mereka memberantas penggunaan bot dan berbagai macam cara curang lainnya.
Dengan merebaknya kasus tersebut, banyak pengguna smartphone yang merasa dirugikan dan terjebak dengan keputusan ini. Mengutip dari pemberitaan Polygon, tidak sedikit pula di antara pemain yang berniat menuntut pengembalian uang mereka akibat keputusan Niantic tersebut.
“Andai Niantic telah menerapkan aturan ini sejak dua bulan lalu, mungkin mereka (para pengguna smartphone dengan OS jailbreak) yang sudah berinvestasi mengeluarkan uang untuk Pokémon GO tidak akan dirugikan dengan keputusan ini,” tulis salah satu pengguna Reddit, GnothiSeauton.
Beberapa pemain di forum Pokémon-ID yang menggunakan smartphone seperti iPhone, Samsung, Sony, LG, Nexus, dan Motorola tidak mengalami masalah berarti dengan implementasi update versi 0.37.0. Sebaliknya, bagi para pengguna Xiaomi, ASUS, OPPO, dan Huawei, pastikan dahulu bahwa ROM yang ada di dalamnya adalah ROM yang asli dengan mengecek halaman dukungan ROM dari situs vendor resmi masing-masing.
Para pengguna smartphone dengan OS hasil jailbreak yang masih ingin melanjutkan progres bermain Pokémon GO belum memiliki opsi aman dan terpercaya. Forum Android Police bahkan menyarankan pemakaian mod ilegal bernama Magisk yang cukup berisiko apabila digunakan secara tidak cermat.
Penyebab masalah ini tak lain adalah dihentikannya dukungan game di sejumlah perangkat Android yang fitur pengamanan dari pabrikannya telah dibuka (dengan melakukan root atau jailbreak) oleh pengguna. Melalui pengumuman mereka di blog resminya, Niantic menyebut upaya ini termasuk bagian dari upaya mereka memberantas penggunaan bot dan berbagai macam cara curang lainnya.
Apakah update ini bisa meminimalkan berbagai kekurangan yang membuat permainan Pokémon GO jauh dari sempurna?
Problem terbesar dari keputusan ini adalah luasnya makna rooted device yang dimaksud oleh Niantic Labs. Hilangnya akses terhadap Pokémon GO ini tidak hanya berpengaruh terhadap merek smartphone
terkenal yang disusupi ROM hasil kustomisasi, tetapi juga perangkat
Android yang memang sedari awal telah “dibuka” untuk hal itu. Salah
satunya seperti smartphone Xiaomi yang saya gunakan.Dengan merebaknya kasus tersebut, banyak pengguna smartphone yang merasa dirugikan dan terjebak dengan keputusan ini. Mengutip dari pemberitaan Polygon, tidak sedikit pula di antara pemain yang berniat menuntut pengembalian uang mereka akibat keputusan Niantic tersebut.
“Andai Niantic telah menerapkan aturan ini sejak dua bulan lalu, mungkin mereka (para pengguna smartphone dengan OS jailbreak) yang sudah berinvestasi mengeluarkan uang untuk Pokémon GO tidak akan dirugikan dengan keputusan ini,” tulis salah satu pengguna Reddit, GnothiSeauton.
Beberapa pemain di forum Pokémon-ID yang menggunakan smartphone seperti iPhone, Samsung, Sony, LG, Nexus, dan Motorola tidak mengalami masalah berarti dengan implementasi update versi 0.37.0. Sebaliknya, bagi para pengguna Xiaomi, ASUS, OPPO, dan Huawei, pastikan dahulu bahwa ROM yang ada di dalamnya adalah ROM yang asli dengan mengecek halaman dukungan ROM dari situs vendor resmi masing-masing.
Para pengguna smartphone dengan OS hasil jailbreak yang masih ingin melanjutkan progres bermain Pokémon GO belum memiliki opsi aman dan terpercaya. Forum Android Police bahkan menyarankan pemakaian mod ilegal bernama Magisk yang cukup berisiko apabila digunakan secara tidak cermat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon